Aku Muak ! Aku kesal ! Aku kecewa ! Aku menyesal !
Hari demi hari kulalui terasa berat dan sangat menyedihkan, detik demi detik aku harus bernafas dengan tidak nyaman. Aku tau ini semua kau lakukan untuk kepentingan kita bersama, jarak yang memisahkan kita tidak akan sia - sia bila kau sukses di sana. Tapi sedikit perhatianmu pun tak ada, setiap saat aku menunggu kabarmu namun kau tak kunjung ada. Aku mengerti kau sedang sibuk di sana tapi sampai kapan aku harus mengerti ?
Aku terlalu memberikanmu pengertian, hingga akhirnya aku sadar sepertinya rasamu kepadaku telah berubah. Dengan rasa penasaran yang menggerogoti benakku hingga ke lapisan yang paling dalam aku pun mulai mencari tau kebenarannya.
Kuamati setiap perubahanmu di Jejaring sosial Facebook namun biasa-biasa saja, kujelajahi semua dunia jejaring sosial hingga akhirnya aku mendapati profil mu di Instagram, dengan perasaan bercampur aduk penuh tanda tanya sampai-sampai aku meminta Username & pasword milik temanku karena aku belum memiliki akun Instagram yang hanya bisa sign up lewat Android atau iOS sedangkan handphone ku Blackberry.
Aku mencoba sign in berkali-kali tetapi tidak bisa sama skali, ternyata pasword yang diberikan temanku salah dan ia pun lupa paswordnya, aku pun tak ambil risih dan langsung ku hubungi temanku yang lainnya yang mempunyai akun instagram, tapi sia-sia ! Tak ada satupun akun yang bisa kubuka, entah mengapa? Apakah Tuhan memang sengaja? Karena aku terlalu serakah dengan keinginan tahuku terhadap apa yang kau lakukan ? Aku hampir putus asa dengan dipenuhi pertanyaan-pertanyaan gila yang membuatku tak bisa tidur selama beberapa pekan ini. "Aku menyerah" ujarku.
Aku memang terlalu bodoh, apa yang telah kupikirkan selama ini aku hanya merusak kepercayaanku kepadamu .Hhhmmm
Aku mencoba melupakan semua pikiran keingin tahuanku itu, aku melakukan banyak hal untuk bisa tidak terlalu terbebani dengan pikiran tentangmu dan aku berhasil, dengan makan banyak aku bisa sedikit tenang. Makan, Nongkrong, dan bermain gitar membuatku bisa merasakan nikmatnya hidupku yg selama ini kulupakan.
Hingga suatu hari, entah mengapa aku kembali dengan perasaan menggebu-gebuku membuka leptop , membuka situs Instagram dan mencoba sign in menggunakan usernamemu dan menebak-nebak pasword mu. Dan ternyata aku berhasil sign in saat menggunakan kombinasi pasword hari jadian kita akhirnya akunmu bisa terbuka, sungguh Luar biasa menurutku. Selama ini kau tidak melupakan hari jadian kita .
Awalnya aku bingung, harus kuapakan akun mu ini. Pertama-tama aku pun mulai membuka foto-foto yang kau upload, ternyata kudapati salah satu foto adalah fotoku, aku sangat senang. Hingga saat kubuka Foto-foto yang kau Like dan comment aku agak kecewa , aku mendapati kau mengomentari foto-foto cewek dengan pakaian sexy "You are beautifull " "Simple, i like" "I like your style" itu membuatku merasa seperti tertimpah reruntuhan dengan paku yang menusuk tubuhku dari segala arah dan sperti dadaku terdapat gunung merapi yang sebentar lagi meledak ! Huuff.. Ternyata selama ini aku mengiramu sibuk dengan urusanmu disana samapi2 tidak sempat membalas sms dan pesan facebook ku ternyata kau asik mengomentari foto cewek-cewek yang tidak kau kenali . Kau licik ! Kau sungguh keji !
Entah apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa yang harus kulakukan? Yaahh.. Dengan bodohnya aku memilih untuk diam dan bersikap santai. Kau memang berhasil membuatku sakit hati, tapi kau membuatku merasa yakin bahwa kau bukan yang terbaik untukku. Aku menyesal telah membagikan waktuku yang penting ini dengan permainanmu yang memuakkan itu ! Cukup sudah ! Aku ingin melupakanmu saja !
Hari demi hari kulalui terasa berat dan sangat menyedihkan, detik demi detik aku harus bernafas dengan tidak nyaman. Aku tau ini semua kau lakukan untuk kepentingan kita bersama, jarak yang memisahkan kita tidak akan sia - sia bila kau sukses di sana. Tapi sedikit perhatianmu pun tak ada, setiap saat aku menunggu kabarmu namun kau tak kunjung ada. Aku mengerti kau sedang sibuk di sana tapi sampai kapan aku harus mengerti ?
Aku terlalu memberikanmu pengertian, hingga akhirnya aku sadar sepertinya rasamu kepadaku telah berubah. Dengan rasa penasaran yang menggerogoti benakku hingga ke lapisan yang paling dalam aku pun mulai mencari tau kebenarannya.
Kuamati setiap perubahanmu di Jejaring sosial Facebook namun biasa-biasa saja, kujelajahi semua dunia jejaring sosial hingga akhirnya aku mendapati profil mu di Instagram, dengan perasaan bercampur aduk penuh tanda tanya sampai-sampai aku meminta Username & pasword milik temanku karena aku belum memiliki akun Instagram yang hanya bisa sign up lewat Android atau iOS sedangkan handphone ku Blackberry.
Aku mencoba sign in berkali-kali tetapi tidak bisa sama skali, ternyata pasword yang diberikan temanku salah dan ia pun lupa paswordnya, aku pun tak ambil risih dan langsung ku hubungi temanku yang lainnya yang mempunyai akun instagram, tapi sia-sia ! Tak ada satupun akun yang bisa kubuka, entah mengapa? Apakah Tuhan memang sengaja? Karena aku terlalu serakah dengan keinginan tahuku terhadap apa yang kau lakukan ? Aku hampir putus asa dengan dipenuhi pertanyaan-pertanyaan gila yang membuatku tak bisa tidur selama beberapa pekan ini. "Aku menyerah" ujarku.
Aku memang terlalu bodoh, apa yang telah kupikirkan selama ini aku hanya merusak kepercayaanku kepadamu .Hhhmmm
Aku mencoba melupakan semua pikiran keingin tahuanku itu, aku melakukan banyak hal untuk bisa tidak terlalu terbebani dengan pikiran tentangmu dan aku berhasil, dengan makan banyak aku bisa sedikit tenang. Makan, Nongkrong, dan bermain gitar membuatku bisa merasakan nikmatnya hidupku yg selama ini kulupakan.
Hingga suatu hari, entah mengapa aku kembali dengan perasaan menggebu-gebuku membuka leptop , membuka situs Instagram dan mencoba sign in menggunakan usernamemu dan menebak-nebak pasword mu. Dan ternyata aku berhasil sign in saat menggunakan kombinasi pasword hari jadian kita akhirnya akunmu bisa terbuka, sungguh Luar biasa menurutku. Selama ini kau tidak melupakan hari jadian kita .
Awalnya aku bingung, harus kuapakan akun mu ini. Pertama-tama aku pun mulai membuka foto-foto yang kau upload, ternyata kudapati salah satu foto adalah fotoku, aku sangat senang. Hingga saat kubuka Foto-foto yang kau Like dan comment aku agak kecewa , aku mendapati kau mengomentari foto-foto cewek dengan pakaian sexy "You are beautifull " "Simple, i like" "I like your style" itu membuatku merasa seperti tertimpah reruntuhan dengan paku yang menusuk tubuhku dari segala arah dan sperti dadaku terdapat gunung merapi yang sebentar lagi meledak ! Huuff.. Ternyata selama ini aku mengiramu sibuk dengan urusanmu disana samapi2 tidak sempat membalas sms dan pesan facebook ku ternyata kau asik mengomentari foto cewek-cewek yang tidak kau kenali . Kau licik ! Kau sungguh keji !
Entah apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa yang harus kulakukan? Yaahh.. Dengan bodohnya aku memilih untuk diam dan bersikap santai. Kau memang berhasil membuatku sakit hati, tapi kau membuatku merasa yakin bahwa kau bukan yang terbaik untukku. Aku menyesal telah membagikan waktuku yang penting ini dengan permainanmu yang memuakkan itu ! Cukup sudah ! Aku ingin melupakanmu saja !
